Bump Stop merupakan salah satu komponen terpenting pada suatu suspensi kendaraan. Komponen tersebut berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada saat berkendara di jalanan lurus, berbelok atau bebatuan. Biasanya komponen tersebut bekerja dengan baik pada mobil Off-Road. Mengingat medan yang dilalui sangat kasar, terjal bahkan ekstrim.
BACA JUGA: ATASI MASALAH KARET STABILIZER DEPAN AVANZA CUMAN 200RIBU
Ingin berkonsultasi terkait produk Bushing Arm? Hubungi Kami di 0818950595
Pengertian Bump Stop untuk Suspensi Kendaraan
Secara umum, Bump Stop dikenal dengan istilah “Jounce Bumper”. Ini merupakan komponen yang menyatu pada suspensi kendaraan untuk menghasilkan bantalan atau peredam kejut pada mobil. Dengan menambahkan komponen ini, maka mobil Anda akan terlindungi dari benturan atau gesekan komponen lain demi memberikan ketahanan terhadap usia kendaraan. Selain itu, komponen tersebut juga bisa meminimalisir penghentian suspensi logam untuk mengantisipasi terjadinya benturan terhadap spatbor atau perangkat lain. Sehingga, guncangan pada mobil Anda akan lebih baik dan nyaman saat melaju di area bebatuan, lumpur atau bukit yang curam.
Fungsi Utama Bump Stop Pada Suspensi Kendaraan
Bump Stop atau peredam guncangan adalah komponen yang harus tetap terlindungi pada sistem suspensi mobil. Fungsi utamanya adalah untuk mengendalikan pergerakan ekstrem suspensi saat mobil melewati guncangan atau lubang di jalan. Berikut adalah beberapa fungsi lain dari komponen tersebut, di antaranya;
1. Melindungi Suspensi
Bump Stop dapat membantu melindungi komponen suspensi kendaraan seperti per satu, per dan peredam kejut dari kerusakan yang disebabkan oleh guncangan yang kuat. Ketika suspensi mencapai titik ekstrem, komponen tersebut mampu mencegah kontak langsung antara komponen suspensi dengan bagian yang kaku atau keras, seperti kerangka mobil atau per. Sehingga, usia suspensi tersebut bisa bertahan lama.
2. Meningkatkan Kenyamanan
Selain itu, komponen tersebut juga membantu meredam guncangan yang ditransfer ke suspensi saat mobil melewati jalan yang tidak rata atau berlubang. Dengan mengendalikan pergerakan ekstrem suspensi, perangkat tersebut membantu menjaga kenyamanan penumpang dengan mengurangi getaran dan goncangan yang dirasakan di dalam kabin. Sehingga, perjalanan Anda akan tetap nyaman di semua medan.
3. Meningkatkan Stabilitas
Di sisi lain, komponen yang satu ini juga berperan dalam meningkatkan stabilitas kendaraan. Saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau saat melakukan manuver yang ekstrem. Tentunya alat tersebut membantu mencegah suspensi untuk mencapai batas ekstremnya. Hal ini membantu menjaga stabilitas kendaraan dengan membatasi pergerakan suspensi yang berlebihan. Sehingga, perjalanan Anda tidak mudah terganggu sejak awal hingga tiba di lokasi tujuan.
4. Mengurangi Risiko Kerusakan
Sementara itu, komponen peredam guncangan juga berfungsi untuk melindungi bagian lain di sekitar suspensi mobil. Alat tersebut dapat mencegah suspensi dan komponen terkait seperti roda, rem atau sistem knuckle untuk saling bersentuhan dan menyebabkan kerusakan saat suspensi mencapai pergerakan ekstrem.
5. Membantu Pengendalian Kendaraan
Dan fungsi terakhir alat ini adalah membantu meningkatkan pengendalian kendaraan. Dengan mengontrol pergerakan ekstrem suspensi, komponen tersebut dapat menjaga traksi ban dengan permukaan jalan, mencegah pengereman berlebihan dan mengurangi efek pindah berat yang tidak diinginkan.
Sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa Bump Stop pada mobil berfungsi dengan baik dan tidak rusak. Jika komponen tersebut terasa aus, retak atau rusak, segeralah menggantinya agar suspensi tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen suspensi dan kendaraan secara keseluruhan. Untuk mendapatkan komponen bump stop dengan kualitas terbaik dan tahan lama, Anda bisa memilih produk Protoflex Microcellular Polyurethane Bump Stop Id 12mm, 18mm dan 20mm mulai IDR 125,000 hanya di situs https://protoflex.id/oldsite.
BACA JUGA: STABILIZER BAR: PENGERTIAN, FUNGSI DAN CARA KERJANYA